Teh lidah buaya adalah jenis minuman yang terbuat dari ekstrak dari tanaman lidah buaya. Teh ini digunakan untuk mengobati masalah dan penyakit pencernaan, tetapi minum terlalu banyak teh ini benar-benar bisa memperburuk gejala yang ada. Tanaman ini umumnya dianggap aman bila dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Teh lidah buaya paling umum dijual dalam bentuk teh kantong atau bahkan lidahbuaya kering di toko-toko tertentu. Bahan dalam teh ini bervariasi, tapi jahe merupakan pelengkap umum, karena juga membantu bagi kesehatan pencernaan. Sementara campuran yang lain menggunakan rempah-rempah, seperti kayu manis.
Teh lidah buaya juga dapat dibuat di rumah menggunakan jus atau ekstrak lidahbuaya. Pengguna dapat menyeduh teh mereka seperti biasa, dan kemudian menambahkan lidahbuaya pada minuman. Teh hitam cenderung berbaur sangat baik dengan ekstrak lidahbuaya. Jumlah yang digunakan biasanya satu sendok teh, namun pengguna mungkin harus mencoba berbagai variasi jumlah sampai mereka menemukan perpaduan yang sempurna. Pengguna juga harus ingat bahwa teh hitam dengan lidahbuaya tentunya akan mengandung kafein.
Ramuan lidah buaya memberikan efek pencahar, yang umumnya berfungsi baik jika seseorang sedang memiliki masalah pencernaan, seperti sembelit. Lidah buaya juga digunakan oleh beberapa pasien yang menderita arthritis, asma, dan diabetes. Teh jenis ini juga dapat membantu meningkatkan gejala yang berhubungan dengan batuk atau pilek. Pasien harus mempertimbangkan diri untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengobati masalah kesehatan mereka dengan teh ini.
Teh lidah buaya dapat memiliki efek samping dan risiko tertentu jika terlalu banyak dikonsumsi. Minum terlalu banyak ramuan ini benar-benar dapat memperburuk penyakit pencernaan dan bahkan menyebabkan dehidrasi. Sifat pencahar juga dikenal akan mengurangi penyerapan nutrisi dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi seseorang. Yang terbaiik adalah membatasi konsumsi teh ini untuk 1-2 cangkir per hari, kecuali seorang praktisi medis menyarankan sebaliknya.
Teh lidah buaya bisa diseduh baik panas atau dingin. Teh yang lebih pekat dianjurkan untuk es teh, karena es secara alami akan mencair dan memudarkan rasa. Teh panas biasanya lebih disukai jika ditujukan untuk mengatasi penyakit pencernaan, karena panas memberikan efek menenangkan. Lidah buaya memiliki rasa pahit, sehingga sejumlah peminum menambahkan madu, jus jeruk, atau kulit lemon untuk membantu memperbaiki karakteristik rasa yang tidak diinginkan.