Danau air tawar adalah ekosistem yang unik dan penting bagi banyak organisme. Tanaman air tawar dapat menjadi penghuni yang penting dari danau, menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi berbagai jenis ikan, burung, dan hewan lainnya. Namun, beberapa jenis tanaman dapat menjadi invasif dan merusak ekosistem asli jika tidak dikendalikan dengan baik. Berikut ini adalah 10 jenis tanaman yang sering ditemukan di danau air tawar.
Teratai
Teratai (Nymphaea sp.) adalah tanaman air yang sering ditemukan di danau air tawar. Tanaman ini memiliki bunga berwarna merah, kuning, atau putih yang indah dan daun berbentuk seperti pelana. Teratai dapat menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi ikan dan burung. Teratai juga sering digunakan sebagai tanaman hias di taman-taman air dan kolam renang. Teratai dapat tumbuh di berbagai kondisi air, mulai dari air yang sangat dangkal hingga air yang sangat dalam. Namun, teratai dapat menjadi invasif jika tidak dikendalikan dengan baik dan dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air tawar.
Cattails
Cattails (Typha sp.) adalah salah satu jenis tanaman air tawar yang sering ditemukan di danau, rawa, dan selokan. Tanaman ini dikenal dengan nama lokal seperti “bulrush” atau “reedmace” dan memiliki tinggi hingga 3 meter. Cattails memiliki batang yang berlapis-lapis dan daun yang berbentuk seperti rambut. Bunga cattails berwarna cokelat dan terletak di puncak tinggi tanaman. Cattails dapat menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi berbagai jenis ikan, burung, dan hewan lainnya. Cattails juga digunakan dalam industri, seperti pembuatan tepung, kerajinan tangan, dan bahan bakar. Namun, cattails dapat menjadi invasif jika tidak dikendalikan dengan baik dan dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air tawar.
Melati Air
Melati air (Nyphaea stellata) adalah spesies tanaman air yang tumbuh menjadi tanaman tahunan dan merupakan bagian dari keluarga Nymphaeaceae. Tanaman ini biasa dikenal dengan nama “jasmine air” atau “star lotus”. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis Asia, Afrika, dan Australia, dan sering ditemukan di kolam, danau, dan aliran air yang lambat. Tanaman ini memiliki daun bulat yang terapung di permukaan air dan menghasilkan bunga kecil yang harum, berwarna putih atau pink. Tanaman ini dianggap sebagai spesies invasif di beberapa daerah.
Bambu Air
Equisetum hyemale, adalah spesies tanaman berumput tahunan yang termasuk dalam genus Equisetum dalam keluarga Equisetaceae. Tanaman ini asli dari Amerika Utara dan sering ditemukan di daerah basah seperti rawa-rawa, daerah pantai, dan di sepanjang pinggiran sungai. Tanaman ini memiliki batang hijau, berujung yang kasar ketika disentuh dan tertutup dengan daun-daun kecil yang berbentuk skala. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3 kaki dan dapat menyebar melalui rhizom bawah tanah. Tanaman ini berkembang biak melalui spora bukan melalui biji. Equisetum hyemale dikenal karena toleransinya terhadap tanah basah dan tidak terlalu terkering, sehingga cocok untuk kontrol erosi di lereng dan daerah pantai lainnya. Tanaman ini juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit.
Enceng Gondok
Enceng gondok (Eichhornia crassipes) adalah tanaman air yang berasal dari Amerika Selatan dan sering ditemukan di danau air tawar dan sungai. Enceng gondok memiliki daun berwarna hijau muda yang besar dan bunga berwarna ungu atau merah. Enceng gondok dapat tumbuh dengan cepat dan dapat menutupi permukaan air, menyebabkan kerusakan pada ekosistem air tawar. Tanaman ini dapat menghambat pertumbuhan tanaman air lain, mengurangi ketersediaan oksigen di air, dan menyebabkan kerusakan pada habitat ikan dan burung. Enceng gondok juga dapat menyebar dengan cepat dan sulit dikendalikan, sehingga perlu ditangani dengan baik jika ditemukan dalam jumlah besar.
Papirus Payung
Cyperus alternifolius, juga dikenal sebagai papirus payung atau rumput payung, adalah spesies tanaman air tahunan yang termasuk dalam genus Cyperus dalam keluarga Cyperaceae. Tanaman ini asli dari daerah tropis Afrika, Asia, dan Australia. Tanaman ini memiliki batang tebal dan kayu yang dapat tumbuh hingga 6 kaki tinggi, dan diatasnya terdapat kumpulan daun yang unik berbentuk payung yang panjang dan sempit. Daunnya hijau dan dapat tumbuh hingga 3 kaki panjang dan 2 inci lebar. Tanaman ini juga menghasilkan bunga kecil yang tidak terlalu mencolok, biasanya berwarna hijau atau coklat. Tanaman ini sering ditanam sebagai tanaman hias di taman air, pinggiran kolam, dan sebagai tanaman container. Tanaman ini juga digunakan dalam pengobatan tradisional dan untuk membuat kerajinan tangan.
Creeping Jenny
Creeping Jenny adalah nama lokal dari tanaman Lysimachia nummularia, yang juga dikenal sebagai “moneywort” atau “herb twopence” dalam bahasa Inggris. Ini adalah tanaman liar yang tumbuh di lembah, tebing, dan tepi sungai di seluruh Eropa dan Asia. Tanaman ini memiliki daun yang berwarna hijau muda dan bunga kecil yang berwarna kuning. Creeping Jenny dapat digunakan sebagai tanaman pendek atau tanaman menyebar di taman air atau taman.
Amazone Frogbit
Tanaman Amazon frogbit disebut “limnobium laevigatum” atau “limnobium spongia”. Ini adalah jenis tanaman air tawar yang berasal dari Amerika Selatan dan dapat ditemukan di hutan hujan Amazon. Tanaman ini dikenal karena daunnya yang lebar dan rimbun yang dapat digunakan untuk menyaring air di akuarium atau taman air.
Jantung Mengambang
Beberapa spesies jantung melayang tumbuh subur di seluruh Amerika Serikat. Hati kuning mengambang memiliki daun kecil berbentuk hati dan bunga kuning berbentuk banci. Asli ke Asia, spesies invasif ini umumnya lebih besar dari spesies jantung apung asli.
Cape-Pondweed
Asli ke Afrika Selatan, cape-pondweed bertindak seperti teratai air, tumbuh setinggi 4 kaki dan mengambang di permukaan air. Memiliki daun lonjong dan bunga putih halus. Bunganya terlihat seperti dua pakis dengan batang yang menempel di pangkal.