Nama Ilmiah dari bunga Foxglove adalah Digitalis. Memiliki bahan kimia kuat yang dapat menyembuhkan kondisi jantung jika dikonsumsi dengan benar tetapi dapat membunuh jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Foxglove mengandung glikosida jantung dan pertama kali digunakan untuk mengobati penyakit jantung pada tahun 1785. Digitalis membantu untuk mengatur denyut nadi.
Foxglove adalah tanaman bienneial dengan daun lembut, berbulu, bergigi, bulat telur dan berbentuk tombak dalam roset basal. Rentang hidup dari tanaman adalah 2 musim. Pertumbuhan tahun pertama tetap di roset basal daun. pertumbuhan tahun kedua menghasilkan batang berbunga, 3 -6 kaki tingginya. paku bunga harus ungu ke putih terlihat bunga bidal-seperti yang menggantung ke bawah dan berlangsung sekitar enam hari.
Foxglove adalah bunga liar berwarna mencolok berbentuk lonceng yang aslinya berasal dari hutan di Eropa Utara. Foxglove tumbuh setinggi 0,6 hingga 1,5 meter dan menghasilkan bunga yang kokoh berwarna merah muda, ungu, merah, putih dan kuning. Tanamlah foxglove ini mengandung sedikit bahan kimia beracun, sehingga aman dari serbuan hewan. Jika Anda ingin mempelajari cara menanam bunga yang cantik ini, teruskan membaca.
Cara Menanam Bunga Foxglove
- Beli biji atau bibit dari penjual bibit tanaman. Biji foxglove sudah tersedia dalam kemasan benih di kebanyakan stan biji bunga. Jika Anda memulainya dari biji, gunakan wadah pembibitan berukuran 10 cm yang berisi kompos benih. Tekan sedikit bijinya ke dalam kompos. Jangan menutupi biji dengan kompos setelah biji tersebut ditanam, karena mereka memerlukan cahaya agar dapat berkecambah. Rencanakan untuk menanam bibit ketika mereka mencapai tinggi beberapa sentimeter.
- Cari tempat yang bagus untuk menanam foxglove. Foxglove menyukai sinar matahari penuh atau teduh cahaya. Cari tempat yang tidak terlalu berangin dan mendapat banyak sinar matahari di sebagian besar hari. Mereka harus dilindungi dari angin karena mudah diterpa angin dan bentuk pertumbuhannya dapat berubah jika terlalu sering diterpa angin. Jika iklim di daerah Anda sangat panas, Anda dapat memberi naungan sebagian.
Cara Memelihara Foxglove
- Berikan kompos. Ini akan membantu memberi nutrisi pada foxglove, sehingga mereka menghasilkan bunga yang besar dan sehat. Tutup kompos tersebut dengan lapisan mulsa setebal 5 cm untuk mencegah tumbuhnya gulma.
- Siram foxglove selama musim panas. Ini sangat penting jika jarang turun hujan, atau jika Anda tinggal di daerah yang sangat panas.
- Sangga foxglove yang tumbuh tinggi. Jika Anda memiliki tanaman yang tumbuh setinggi beberapa puluh sentimeter, mungkin Anda perlu menyangga tanaman tersebut agar tidak patah. Gunakan penyangga dari kayu dan tali untuk mengikat tanaman tersebut dengan lembut secara tegak lurus. Ini sangat penting jika Anda tinggal di daerah yang berangin.
- Potong batang tengahnya untuk mendorong tumbuhnya tunas samping. Batang bagian tengah membutuhkan air dan energi yang paling besar, jadi dengan menghilangkan batang tersebut akan membuat nutrisinya mengalir ke batang yang lebih kecil, yang membuat tanaman tersebut terlihat lebih rata. Potong ujungnya di bagian pangkal.
- Panen bijinya. Sangat mudah memanen biji foxglove untuk ditanam di musim semi berikutnya. Biarkan bunganya layu dan ambil bijinya dari batang tengah yang tinggi. Simpan biji tersebut di tempat yang sejuk dan kering dan semai mereka di musim semi.Jika Anda memotong batang tengah untuk mendorong tumbuhnya tunas samping, Anda tidak akan dapat memanen biji.
Tips Menanam Foxglove:
- Foxgloves menyukai tanah yang kaya nitrogen dan iklim yang lembab dan dingin.
- Tanaman yang tahan lama dapat diperbanyak dengan pembelahan atau dari akar. Atur ulang rumpun tanamannya di awal musim semi atau musim gugur. Rumpun ini harus dipisah-pisah setiap tiga sampai empat tahun agar tidak terlalu rimbun.
- Sifat daya tahan foxglove berbeda-beda tergantung pada spesiesnya. Jika Anda menanam foxglove putih, jauhkan mereka dari tanaman berwarna, karena tanaman tersebut akan menyerbuki foxglove putih dan bunga putih Anda akan hilang.
- Semua bagian dari tanaman foxgloves mengandung alkaloid yang berbahaya. Ini tidak dapat dikonsumsi.
- Foxglove adalah tanaman yang beracun bagi hewan peliharaan; jangan menanamnya jika Anda memiliki hewan peliharaan yang suka mengunyah, atau tanam di tempat yang tidak dapat dijangkau hewan Anda.
- Naungan yang kering bisa menyebabkan penyakit dan masalah hama bagi foxgloves.