Bahan Anti Rayap Alami Untuk Tanaman

Rayap adalah serangga yang memakan selulosa atau kayu. Serangga sosial ini banyak bersarang dan memakan kayu pada rumah dan perabot. Karena banyak merugikan secara ekonomi maka rayap digolongkan menjadi hama yang harus dibasmi. Tidak heran banyak yang menjual jasa anti rayap.

Sebagai serangga sosial, rayap hidup berkoloni seperti lebah dan semut. Pada sistem sosial koloni rayap, juga terdapat raja, ratu, prajurit dan pekerja. Rayap didalam koloni tidak memiliki sayap, tetapi pada suatu saat rayap dapat mencapai perubahan menjadi bentuk bersayap. Bentuk ini sering berbondong-bondong keluar pada awal musim hujan yang kita kenal sebagai laron.

Rayap suka tinggal di tempat gelap dan lembab karena mereka tidak tahan cahaya. Tidak heran, mereka suka tinggal di dalam tanah yang dekat permukaan atau didalam kayu.

Rayap digolongkan dalam 3 tipe berdasar tempat tinggalnya, yaitu rayap kayu lembab, rayap kayu kering dan rayap tanah. Dari tiga jenis rayap tersebut, yang paling menimbulkan kerugian adalah rayap kayu kering dan rayap tanah.

anti rayap
Siklus hidup rayap

Bahan Alami Anti Rayap

Pengendalian hama rayap atau jasa anti rayap yang banyak dilakukan selama ini adalah dengan menggunakan bahan kimia. Cara pembasmiannya juga hanya terfokus pada pengolahan kayu. Sehingga, pembasmian hama rayap kadang sering mengorbankan serangga lain dan merugikan manusia.

Baru-baru ini, peneliti dari LIPI telah mengembangkan bahan alami anti rayap yang selektif untuk pembasmian hama rayap. Pemilihan bahan anti rayap alami karena lebih ramah lingkungan. Bahan kimia anti rayap seperti aldrin dan chlordan, malah merugikan kesehatan manusia dan juga bersifat karsonogenik.

anti rayap
Buah Bintaro Anti Rayap

Indonesia ternyata memiliki bahan anti rayap alami. Lima jenis tanaman tersebut adalah Bintaro, Kecubung, Antiaris toxicaria, nimba dan tembakau. Bahan aktif yang membunuh rayap pada jenis tumbuhan tersebut adalah Azadirachtin dalam nimba, Eugenol dalam cengkeh, Certerin dalam buah Bintaro dan nikotin dalam tembakau. Bahan itu merusak kulit dan lambung rayap.

Penggunaan Anti Rayap Untuk Tanaman

Pengolahan Tanah

Pengendalian awal untuk hama rayap adalah dengan pengolahan tanah. Kegiatan membajak atau mencangkul tanah, akan membuat sarang-sarang rayap di bawah permukaan tanah jadi hancur. Ketika hama rayap keluar dari sarang dan memudahkan hewan predator alami rayap seperti burung atau semut dapat memakanya.

Jamur Patogen Anti Rayap

Dengan memanfaatkan sifat kanibalisme rayap maka dapat digunakan jamur patogen untuk membasmi hama rayap. Jamur Aspergillus sp., Fusarium sp, Metarhizium anisopliae, serta Myrothesium sp dan Beauveria bassiana adalah pembasmi alami yang cukup ampuh. Apabila disemprotkan ke lahan pertanian, maka koloni rayap akan terinfeksi jamur tersebut dan mati secara keseluruhan.

Tanaman Anti Rayap

Selain itu, penggunaan rumput ventiver atau akar wangi sebagai tanaman anti rayap alami dapat dipertimbangkan. Rumput ini baunya harum. Rumput ventiver pertumbuhannya cukup cepat. Apa yang menyebabkan rumput vetiver merupakan tanaman anti rayap alami? Ternyata, rumput ini mengandung zat nookatone yang mampu mengusir rayap, maupun serangga lainnya seperti jangkrik, semut, kecoa, dan kutu.

akar wangi anti rayap
Rumput Ventiver Atau Akar Wangi

Tanaman Mint dikenal sebagai bahan campuran beragam produk, dari makanan hingga pasta gigi. Ternyata, mint juga merupakan anti rayap alami. Tanaman mint juga mampu mengusir serangga jenis lain. Selain itu mint juga bisa memperindah rumah.