Bunga Primrose, yang biasanya mekar di musim semi, memiliki banyak jenis berdasarkan warna, ukuran dan bentuk. Tanaman ini cocok untuk digunakan pada taman, tanaman pembatas pagar atau pada wadah dan pot. Pada kondisi yang baik dan perawatan yang memadai maka tanaman ini akan berkembang pesat dan memberikan warna yang mengagumkan untuk lanscape taman. Menanam primrose sangatlah mudah.
Tanaman ini adalah spesies dari tanaman berbunga dalam keluarga Primulaceae, berasal dari Eropa barat dan selatan (dari Kepulauan Faroe dan Norwegia selatan ke Portugal, dan timur ke Jerman, Ukraina , Krimea, dan Balkan), laut Afrika (Aljazair), dan daya Asia (Turki timur ke Iran). Primerose, merupakan tanaman perennial yang tumbuh dengan tinggi 10-30 cm, berdaun roset basal yang berwarna hijau pada daerah habitatnya.
Kebanyakan bunga Primrose adalah hibrida Polyanthus, dengan berbagai macam variasi warna mulai dari putih, krem, kuning sampai ke orange, merah dan pink. Bahkan ada juga primrose berwarna ungu dan biru. Bunganya actinomorfik dengan ovarium unggul yang kemudian membentuk kapsul pembukaan oleh katup untuk melepaskan biji hitam kecil.
Tanaman perennial ini sangat menyukai area yang basah seperti daerah pinggir huran. Pada kondisi yang sesuai, primrose dapat menutupi tanah di hutan terbuka dan pagar tanaman teduh. Primrose liar menjadi tanaman favorit bagi pekebun dan tersedia luas dalam bentuk anakan atau biji. Tanaman ini sangat cocok berkembang pada tanah lembab dengan drainase yang baik dan sedikit naungan. Primrose dapat diperbanyak dengan biji atau pembagian tunas.
Baik bunga maupun daun primrose dapat dimakan. Rasanya diantara selada dan salad yang sedikit pahit. Daun juga dapat digunakan sebagai teh. Bunga primrose muda dapat dipakai sebagai anggur.
Menanam Primrose
Cara menanam Primrose sangat mudah, karena merupakan tanaman yang kuat dan mudah beradaptasi. Anda dapat menemukan primrose pada banyak penjual tanaman dan nursery. Pilihlah tanaman yang sehat, dan sebaiknya tanaman yang bunganya belum mekar. Banyak tanaman primrose dikembangkan dari cutting.
Primrose juga dapat menanam primrose dari bijinya dengan media campuran seimbang antara tanah, pasir dan sekam/moss. Pengecambahan dapat dilakukan dalam ruagan atau diluar tergantung dari iklim disekitar anda. Ketika tanaman sudah tumbuh sampai daun ketiga maka tanaman dapat dipindahkan ke tempat permanennya.
Memelihara Primrose
Primrose sebaiknya ditanam pada daerah dengan sedikit naungan dengan tanah berdrainase baik. Tanaman ini sangat menyukai media organik. Tanamlah dengan jarak 15 sampai 30 cm dan kedalaman 5sampai 10 cm. Siramlah tanaman setelah ditanam. Berilah mulsa untuk menjaganya tetap lembab. Siramlah juga tanaman sebelum tanah mengering dan lebih sering pada musim kemarau.
Tanaman primrose senang dengan tingkat pemupukan ringan pada saat musim tumbuhnya terjadi. Buatlah tanaman tetap tampak baik dengan melakukan pemangkasan teratur pada daun yang mati atau bunga yang mengering. Apabila anda ingin mengumpulkan biji tanaman ini maka tunggulah sampai bunga benar-benar kering. Simpanlah biji pada tempat kering dan dingin.
Hama dan Penyakit
Keong dan siput adalah hama yang umum untuk tanaman ini. Dapat dikendalikan dengan umpan yang tidak beracun yang ditaburkan di sekitar kebun.Kutu dan laba-laba juga sering menyerang tanaman ini. Tetapi, dapat dikendalikan dengan penyemprotan air sabun
Apabila drainase tidak baik, maka tanama ini rentan terhadap penyakit batang coklat dan busuk akar. Hal ini dapat diatasi dengan menambahkan media porous atau memeindahkannya pada tempat yang berdrainase baik.Keadaan yang terlalu lembab juga mengakibatkan infeksi jamur. Dapat diatasi dengan penyiraman yang tidak berlebih dan jarak menanam primrose yang cukup.