Menanam Buah Murbei yang Manis

Murbei berasal dari Cina timur dan tengah. Ini menjadi tanaman dikenalkan di Eropa abad yang lalu. Pohon itu diperkenalkan ke Amerika untuk budaya ulat pada awal zaman kolonial dan naturalisasi dan hibridisasi dengan murbei merah asli. Murbei merah atau Amerika adalah asli Amerika Serikat bagian timur dari Massachusetts ke Kansas. The murbei hitam berasal dari Asia Barat dan telah tumbuh sebagai buah-buahan di Eropa sejak sebelum zaman Romawi.

Tanaman Murbei merupakan tanaman perdu, tingginya dapat mencapai 6 meter dengan tajuk yang jarang, bercabang banyak, daunnya berwarna hijau tua dengan bentuk mulai dari bulat, berlekuk dan bergerigi dengan permukaan kasar atau halus tergantung jenisnya.

Pertumbuhan tanaman Murbei sangat dipengaruhi oleh keadaan tanah dan iklim setempat. Di Daerah tropis seperti di Indonesia, meskipun tanaman Murbei tidak mengalami masa istirahat, tetapi terdapat perbedaan pertumbuhan pada saat musim hujan dan musim kemarau. Penyebabnya adalah faktor kandungan air tanah. Perbedaan pertumbuhan yang nyata terlihat antara musim hujan dan musim kemarau. Waktu pertumbuhan yang paling baik bagi tanaman Murbei adalah diantara musim hujan dan musim kemarau, saat curah hujan mulai berkurang sedangkan temperatur udara masih cukup tinggi.

Buah tanaman Murbei pada waktu muda berwarna putih kehijau-hijauan kemudian berubah menjadi merah muda dan rasanya asam. Pada saat buah telah matang, warna buah Murbei menjadi merah tua agak kehitaman dan rasanya manis.

Jenis Buah Murbei

Ada tiga jenis murbei yaitu; Murbei Merah, Putih dan Hitam. Murbei putih, dan merah, cukup toleran terhadap kekeringan, polusi dan tanah yang buruk. Tanaman ini dianggap pohon gulma di banyak bagian negara termasuk daerah perkotaan.

Murbei putih dinamakan demikian karena warna tunas, bukan warna buahnya. Daun murbei merah lebih besar dan lebih tebal, tumpul bergigi. Mereka kasar pada permukaan atas. Daun murbei hitam kecil yang mirip dengan murbei merah, tapi dengan ranting kokoh dan tunas gemuk.

Murbei hitam lebih cerewet, kurang baik di iklim dingin atau daerah dengan musim panas yang lembab. Murbei putih adalah yang paling tahan dingin dari tiga spesies, meskipun ini bervariasi dari satu klon yang lain.

buah murbei merah
Buah Murbei Merah

Semua spesies murbei adalah pohon gugur dari berbagai ukuran. Murbei putih dapat tumbuh sampai 80 ft. Murbei hitam adalah yang terkecil dari tiga, kadang-kadang tumbuh sampai 30 kaki. Tinggi, tetapi cenderung semak jika tidak dilatih ketika masih muda. Spesies sangat bervariasi dalam umur panjang. Pohon murbei merah jarang hidup lebih dari 75 tahun, sementara mulberry hitam telah dikenal untuk menghasilkan buah selama ratusan tahun.

Budidaya Murbei

  1. Lokasi: Mulberries membutuhkan sinar matahari penuh dan juga ruang yang memadai. Jarak antara pohon-pohon harus setidaknya 2 – 4m. Pohon-pohon tidak boleh ditanam di dekat trotoar. Buah jatuh tidak hanya akan menodai jalan setapak. Pohon-pohon yang cukup tahan angin dengan beberapa kultivar yang digunakan sebagai penahan angin.
  2. Tanah: Mulberries seperti hangat, tanah baik dikeringkan, sebaiknya lempung yang mendalam. Tanah dangkal seperti yang sering ditemukan pada kapur atau kerikil tidak dianjurkan.
  3. Irigasi: Meskipun agak tahan kekeringan, mulberry harus disiram di musim kemarau. Jika akar menjadi terlalu kering selama musim kering, buah ini cenderung rontok sebelum telah sepenuhnya matang.
  4. Pemupukan: Mulberries umumnya berkembang dengan pemupukan minimal. Sebuah aplikasi tahunan pupuk yang seimbang seperti 10:10:10 NPK akan mempertahankan pertumbuhan yang memuaskan.
  5. Pemangkasan: Tidak ada teknik pemangkasan khusus diperlukan setelah cabang kokoh, kecuali untuk menghilangkan kayu mati atau penuh sesak. Tidak dianjurkan untuk memangkas pohon-pohon total karena tanaman ini cenderung sakit di pemotongan. Pemotongan lebih dari dua inci diameter umumnya sulit sembuh dan harus dihindari. Akan lebih parah jika pohon dipangkas ketika sedang tidak aktif.
  6. Perbanyakan: Mulberries dapat tumbuh dari biji, meskipun tanaman berumur 10 tahun atau lebih. Benih harus ditanam segera setelah diekstraksi dari buah, meskipun bibit murbei putih berkecambah lebih baik setelah stratifikasi satu sampai tiga bulan sebelum tanam.
  7. Hama dan Penyakit: Mulberries umumnya bebas dari hama dan penyakit. Di beberapa daerah “penyakit popcorn” adalah masalah sesekali, di mana buah membengkak menyerupai jagung muncul. Penyakit tersebut menular dari satu musim ke musim berikutnya.
  8. Pemanenan: Buah dari mulberry sering dipanen dengan menyebarkan lembaran di tanah dan menggoyangkan pohon. Buah dapat memberi noda pewarnaan tangan (dan pakaian) dengan sari buah merah. Setelah dicuci buah akan terus tahan beberapa hari dalam lemari es dalam wadah tertutup. Buah dapat dimakan dari tangan atau digunakan, seperti dalam pai, Tart, puding atau manis dan bubur sebagai saus.
mulberries

Secara Generatif Di Indonesia cara memperbanyak tanaman Murbei dengan biji sampai saat ini belum dilakukan, selain karena memerlukan keahlian khusus, juga memerlukan waktu yang lama dan biaya yang cukup mahal.

Pemangkasan pohon dimaksudkan untuk merangsang pertumbuhan tunas baru, menyeragamkan pertumbuhan daun dan memudahkan pemanenan daun. Tanaman murbei dapat dipanen setelah berumur 6 bulan setelah ditanam di lapangan. Pemangkasan pertama sebaiknya dilakukan pada umur 9-12 bulan

buah murbei hitam
Buah Murbei Hitam