Euphorbia milii merupakan tanaman sukulen yang tumbuh 5 sampai 6 kaki tinggi. kayu batang coklat keabu-abuan, bercabang dan dengan banyak duri abu-abu menonjol.
Daun berdaging tebal disusun dalam spiral dan mereka hijau terang ke abu-abu hijau, berbentuk oval dengan tepi yang halus. Perbungaan terdiri dari struktur khusus yang disebut cyathium terdiri dari penutup seperti cangkir, di mana ada banyak berkurang bunga betina tunggal dikelilingi oleh tiga bunga jantan dikurangi menjadi benang sari tunggal. Cyathia yang ditanggung dalam kelompok (cymes) dan masing-masing cyanthium memiliki dua bracts berwarna-warni. Tanaman bermekaran sepanjang tahun, tetapi yang terbaik mereka di lokasi yang kering dan cerah
Penyiraman Euphorbia:
- Euphorbia suka air. Meski tidak suka basah, kebutuhan airnya cukup tinggi. Tapi pemberian air berklebihan, bisa mengakibatkan akar busuk. Akar busuk berwarna coklat, lembek seperti bubur bila dipegang.
- Sebaliknya kalau penyiraman jarang dilakukan, tanaman terkena dehidrasi, kekurangan air. Tandanya, tanaman mengkerut, daun menguning, mudah rontok dan sosok tanaman menjadi kerdil. Jika dibiarkan, lambat laun, tanaman Anda akan merana, dan mati.
- Penyiraman dilakukan jika media terlihat kering. Tapi jangan percaya pada pandangan mata saja. Gunakan jari, untuk mengorek medianya sedalam 1-2 cm. Jika terasa tanah masih basah, ya, Euphorbia Anda tak perlu disiram. Sebaliknya jika terasa kering, segera lakukan penyiraman.
- Waktu penyiraman sebaiknya pagi hari, pukul -8.00-09.00 atau sore, pukul 15.00-16.00 Jangan menyiram pada saat siang atau sinar matahari trerlalu terik. Percuma, air akan menguap sebelum diserap tanaman. Penyiraman dianggap cukup, kalau air sudah keluar dari lubang bawah pot.
- Gunakan sprayer atau gembor, agar air yang keluar lebih halus dan tidak merusak tanaman. Sebaiknya, seluruh tanaman ikut disiram agar debu atau kotoran yuang menempel hilang terbawa air.
Pemangkasan Euphorbia
- Pemangkasan bertujuan untuk mempercantik tajuk tanaman, juga untuk mengurangi penguapan pada masa vegetasi.
- Cabang-cabang yang tidak beraturan diopotong. Tunas baru yang muncul pada tanaman berumur 1 tahun juga dipangkas agar tidak menghambat pertumbuhan tanaman induk. (Sst… bekas potongannya jangan dibuat, lho, karena masih bisa dijadikan bibit, baik untuk setek atau sambung batang).
- Bunga tua juga harus dipangkas.
Bunga Euphorbia bisa tahan selama 2 bulan. Lama-lama, warnanya pudar, kusam akhirnya layu. Sebaiknya potong agar bunga baru muncul.
Pemupukan Euphorbia:
- Pemberian pukuk harus rutin dan tepat dosis. Kalau berlebihan tanaman bisa terganggu, kalau terlalu sedikit, kondisi tanaman merana.
- Tanaman yang baru ditanam sebaiknya jangan dipupuk dulu. Setelah itu baru diberi pupuk NPK 20:20:20, dosis 1 gr/ liter/ per tanaman. Aplikasi pupuk seminggu sekali dengan cara mengocorkan ke media tanam.
- Pupuk lain yang dapat digunakan, pupuk slow release, Aplikasi setiap 3 bulan sekali. Pupuk ini tidak cepat larut, dan menyerap pelan-pelan.
Hama dan Penyakit Euphorbia:
Meski jarang terserang penyakit atau hama, tak berarti Euphorbia bebas penyakit. Berikut penyakit yang harus diwaspadai
White Flies.
- Penyebabnya kutu putih (Homopteraaleyrodiae), sering muncul di musim kemarau. Gejala serangannya: daun hitam di permukaan atas dan bawah, dan terlihat banyak semut di sekitar daun. Telur dan larva ditempat di bawah daun.
- Semprotkananti hama. Penyemprotan sebaiknya diarahkan ke permukaan bawah daun. Hanya, jika sudah terserang parah, sebaiknya cabut saja, dan dibakar.
Belalang
Penanganannya bisa disemprot dengan larutan 0,5 tutup botol dettol dicampur dengan 2 liter air bersih. atau bisa juga dengan larutan sari daun tembakau (rokok kretek) dengan air ditambah sedikit detergen.
Busuk batang
Biasanya karena media yang terlalu basah/lembab (sama dengan adenium) penanganannya juga mirip dengan adenium…potong/buang bagian yang busuk…kering anginkan bagian yang sehat..tanam kembali pada media sekam bakar.. taruh ditempat teduh dan jangan dulu disiram selama 3 hari.
Cara Penyerbukan Euphorbhia:
- petik/potek bunga euphorbia yang loe mau silangin
oleskan bunga itu ke bunga lainnya (warna lain) (bagian tengah/putik ketemu sama bagian tengah/putik juga) - tunggu sekitar 1 minggu, jika proses kimpoi berhasil, di tengah bunga akan muncul buah (biasanya 3 biji perbuah perbunga) kalau tidak, bunga layu dan rontok
- setelah buah matang/kecoklatan (jangan sampai pecah) kupas dan keluarkan biji didalamnya lalu tanam di media semai, sekitar 3-4 hari akan muncul tunas.
- jika takut buah terlanjur pecah, tempatkan pot euphorbia tersebut diatas wadah besar yang ada media tanamnya, jika buah terlanjur pecah maka bijinya akan jatuh di wadah besar tersebut.
- jika mau penyerbukan alami (bantuan serangga) taruh bunga dengan cara berselangseling warna bunga nya (merah-putih-orange-coklat-hijau-kuning) dengan cara saling mengelilingi