Lavander adalah tumbuhan berbunga keluarga mint, Lamiaceae . Banyak spesiesnya dibudidayakan secara luas di daerah beriklim sedang seperti tanaman hias untuk penggunaan kebun dan lanskap, untuk digunakan sebagai ramuan kuliner , dan juga secara komersial untuk ekstraksi minyak esensial. Genus ini termasuk tumbuhan menahun, tumbuhan dari jenis rumput-rumputan, semak pendek dan semak kecil. Lavender (Lavandula agustifolia) ini berasal dan biasa menghiasi padang rumput di daerah kaki Pegunungan Alpen, Swiss.
Kini, tanaman Lavender tersebar dari wilayah selatan Mediterania (pegunungan Alpen) hingga Afrika tropis dan ke timur sampai lndia. Tanaman ini juga menyebar di Kepulauan Kanari, Afrika Utara, Afrika Timur, Eropa selatan, Mediterania, Arabia, serta India. Karena telah ditanam dan dikembangkan di taman-taman di seluruh dunia, tanaman ini sering ditemukan tumbuh liar di luar daerah asalnya. Salah satu masalah dengan lavender adalah bahwa ia dapat tumbuh dan menyebar dengan cepat, itulah sebabnya mengapa ini dianggap sebagai gulma di belahan dunia tertentu.
Perbanyakan Lavender biasanya melalui biji. Biji-biji yang tua dan sehat disemaikan. Apabila sudah tumbuh, dipindahkan ke polybag. Ketika tingginya mencapai 15-20 cm, dapat dipindahkan ke dalam pot atau ditanam di halaman rumah.
Penampilan bunga Lavender sangat menarik. Berwarna ungu kecil-kecil dan bergerombol diujung tangkai. Tanaman berbunga ungu ini tidak disukai nyamuk karena mengandung zat linalool dan lynalyl acetate. Aroma bunga lavender yang menyenangkan bagi indera penciuman manusia, ternyata memusingkan bagi nyamuk.
Untuk penggunaannya, bagian bunga lavender bisa diremas lalu digosokkan ke bagian tubuh yang tidak tertutup oleh pakaian untuk menghindari gigitan nyamuk. Ekstrasi minyak atsiri dari bunga Lavender telah dikenal sejak lama sebagai bahan baku lotion anti-nyamuk. Untuk menghalau dan mengusir nyamuk dari hunian kita, sebaiknya tanaman bunga Lavender di tempatkan di dekat pintu-pintu rumah, jendela ventilasi atau lubang-lubang besar lainnya pada rumah.
Manfaat Lavender
1. Mengurangi Kecemasan & Stres
Ada sejumlah metode penggunaan lavender untuk menenangkan kecemasan dan stres. Senyawa organik alami di daun dan bunganya bisa digiling di antara jari-jari dan kemudian digosok ke pelipis. Aplikasi topikal ini bisa menenangkan tubuh dan pikiran dengan menghilangkan pikiran cemas dan menyeimbangkan mood. Terlepas dari aplikasi topikal ini, Anda juga bisa menyeduh teh lavender dan mendapatkan efek yang sama. Komponen antioksidan di dalamnya dapat mempengaruhi sistem endokrin untuk menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh.
2. Mengobati Masalah Tidur
Jika Anda secara teratur berjuang dengan insomnia , apnea atau pola tidur yang gelisah, hal itu dapat berdampak negatif pada kehidupan Anda. Dengan menyeduh beberapa bunga lavender di air panas, Anda bisa menancapkan teh indah yang telah digunakan untuk menginduksi tidur dan relaksasi selama ribuan tahun. Hal ini terkait erat dengan dampak bunga pada sistem saraf, dan juga dapat membantu membersihkan pikiran Anda dari pikiran negatif. Hal ini biasa digunakan dalam teknik meditasi dan minyak esensialnya digunakan dalam aromaterapi .
3. Anti-inflamasi/Peradangan
Semua orang mencari cara yang andal untuk mengendurkan tubuh dan pikiran, dan lavender menangani keduanya. Jika Anda menambahkan bunga-bunga ini untuk air mandi Anda dan mengambil rendam panjang bagus, anti-inflamasi komponen dapat membantu dalam mengurangi peradangan. Sifat antioksidan lavender juga cukup ampuh dan merupakan salah satu aplikasi yang paling dipercaya dari bunganya.
4. Perawatan kulit
Cara mudah dan mobile untuk selalu menjaga kulit Anda adalah dengan mengisi botol semprot dengan bunga lavender. Bila kulit Anda terasa kering atau teriritasi, cukup semprot beberapa air infus di daerah itu dan nikmati bantuan cepat yang diberikannya. Ini juga bisa bekerja untuk kondisi kronis seperti psoriasis , eksim , dan jerawat.
5. Kemampuan Antiseptik
Meskipun banyak orang beralih ke lavender untuk relaksasi dan aplikasi aromaterapi, efeknya pada mengobati infeksi sangat mengesankan, untuk sedikitnya. Banyak orang menerapkan daun yang hancur pada luka dan luka untuk penyembuhan luka dengan cepat dan juga untuk mencegah perkembangan infeksi pada mereka.
6. Perawatan Rambut
Jika Anda menderita rambut rontok atau kondisi lain yang mempengaruhi kualitas rambut Anda, carilah sampo berbasis lavender. Namun, beberapa produk kosmetik organik bisa sangat mahal, sementara yang lain yang mengaku berasal darinya mungkin masih mengandung bahan kimia keras. Anda bisa menajamkan bunga lavender seperti teh dan kemudian oleskan campuran ke rambut Anda. Ini akan berfungsi sebagai shampo yang efektif dan secara signifikan meningkatkan kesehatan bedf dan bulu folikel Anda.
7. Mencegah Masalah Pencernaan
Polifenol yang ditemukan di lavender memiliki berbagai efek pada tubuh. Ini bisa mencegah berkembangnya bakteri berbahaya dan akumulasi gas di dalam usus. Hal ini akan memudahkan ketidaknyamanan perut, mengurangi kembung, dan menghilangkan kram. Mengunyah daunnya atau minum tehnya bisa efektif juga.
Efek Samping
Meskipun, yang tidak umum dianggap sebagai zat alergenik, jika Anda rentan terhadap alergen pada keluarga mint, Anda juga bisa merasakan efek samping negatif dari penggunaan lavender. Ini biasanya bersifat ringan dan termasuk konstipasi , sakit kepala , dan nafsu makan meningkat, sementara aplikasi topikal dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan.
Source: Organicfacts dan Edupaint